TIGA PAHLAWAN DALAM HIDUPKU..


TIGA PAHLAWAN DALAM HIDUPKU..



Ibuk..
Beliau adalah pahlawan terbesar dalam hidupku..
Sembilan bulan mengandungku..
Belasan tahun telah membesarkanku..
Beliau adalah guru terbaikku..
Selalu mengajari aku,, tentang apa hidup itu..
Guru yang paling sabar membimbingku..
Beliau adalah sahabat terbaikku..
Yang paling mengerti siapa aku..
Yang paling setia menemani aku..
Dikala suka maupun duka..
Tempat bercerita segala apa yang menjadi pikirku..
Beliau adalah pelipur hatiku..
Menghiburku di kala sedih mendera hatiku..
Penyemangat terbesar untukku bangkit dari keterpurukan..
Membangunkanku di kala kuterjatuh..
Terima kasih untuk semua cinta yang kau berikan untukku,, ibu..
Beribu terima kasih tidak akan cukup untuk semua yang ibu berikan padaku..

Bapak..
Salah satu sosok yang aku teladani..
Kebijaksanaan perkataan beliau adalah yang terbaik untukku..
Motivasi beliau selalu membangkitkan semangatku..
Nasihat beliau adalah kritik membangun untukku..
Kedermawanan dan dedikasinya yang tinggi pada pekerjaan,, membuatku selalu ingin menjadi sosok seperti beliau..
Dan ketegasan beliau sebagai pembimbing menuju jalan yang benar..
Setiap bulir keringatnya,, beliau perjuangkan demi masa depanku..
Setiap waktunya,, beliau korbankan demi yang terbaik untukku..
Terima kasih bapak,, untuk semua yang bapak  berikan pada anakmu ini..
Untuk semua ilmu yang bapak ajarkan padaku,, ilmu agama,, ilmu hidup yang bapak berikan..
Untuk semua pengorbanan bapak padaku..

Kakak..
Tempatku berdiskusi tentang apa saja yang mengganjal pikiranku..
Tempatku bertanya,, tempatku menemukan jawabnya..
Semua kata-katanya membuatku berpikir terbuka..
Mengajariku semua yang berati dalam kehidupan ini..
Membuatku lebih menghargai apa yang sudah menjadi takdirku..
Selalu mengerti bagaimana membuatku tidak bersedih lagi..
Terima kasih kakak,, untuk semua yang kakak berikan untukku..
Terima kasih karena kakak telah sabar melindungi adikmu ini..
Adik yang manja,, dan kadang suka mengeluh tentang dunia..

Komentar

  1. Bong Rizqi4 Maret 2012 pukul 08.18

    Subhanalloh, :D

    BalasHapus
  2. Hastin Hasna5 Maret 2012 pukul 19.11

    makasih mas rizqi,, sudah berkunjung ke blogku.. :)

    BalasHapus
  3. Chaira wati16 Maret 2012 pukul 03.34

    sya sudah berkunjung kok...
    hehehehe.....
    di Comment yakk... tetaplah berkarya,,
    mungkin dengan kita mencurahkan pikiran maupun hati kita, bisa mengurangi kegalauan dalam diri kita.
    be your self...

    BalasHapus
  4. Hastin Hasna19 Maret 2012 pukul 18.27

    matur tengkyu kawan,, dah ngunjungin blogku.. :D

    siip.. ayo,, kita sama2 belajar nulis ira.. ayo to,, diisi blognya.. hihihi :D tetep semangaat..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG..

Gambar
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG.. Sosok pahlawan bangsa.. Tokoh emansipasi wanita.. Meski hidup beliau pada zaman belanda.. Namun jasanya tidak lekang oleh masa.. Kisahnya  mengharu biru.. Terpasung diantara adat yang membelenggu.. Tembok  darah biru menghalangi mimpi yang menggebu.. Tetes air mata hanya tercurah dalam lembar buku.. Mimpi dan asa tertulis lewat kata.. Keluh dan rasa terlukis lewat pena.. Setiap goresan penanya menyeberangi samudra.. Teruntuk sahabat penanya di belanda.. Begitulah kisahnya.. Mimpi untuk memajukan bangsa.. Mengangkat derajat kaum wanita.. Membawa cahaya diantara gelap nusantara.. Lihatlah.. Kini mimpi ibu kartini telah nyata.. Indonesia telah merdeka.. Kaum wanita telah disamakan haknya.. Mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.. Teruntuk seluruh wanita di indonesia.. “SELAMAT HARI KARTINI”.. Beberapa sosok ibu kartini masa kini yang kukenal dalam kehidupanku...
Baca selengkapnya

Tentang dua kata,, polos & lugu..

Gambar
Tentang dua kata,, polos & lugu.. apa yang mau dikata.. memang waktu telah banyak merubah mereka.. Meski setahun telah berlalu.. Dan meski setahun ini aku tidak berjumpa dengan mereka.. Namun lihatlah mereka.. Ternyata mereka semua datang dengan membawa perubahan dalam diri mereka.. perubahan kedewasaan kehidupan mereka.. Waktu telah merubah mereka.. Cara berpikir mereka.. Pandang dan prinsip mereka.. Ah,, aku tidak mengerti apa yang mereka kata.. Ternyata tidak hanya kawan kuliah dan kawan asrama saja.. Mereka juga,, semua sobat SMP dan SMA.. Polos dan lugu,, masih saja mereka kata.. Mereka selalu berkata aku tidak berubah sejak dulu kala.. Masih sama seperti dulu SMP sampai SMA.. Dua kata yang selalu mereka kata.. Polos dan lugu kata mereka.. Aku pun bertanya apa itu polos.. Apa itu lugu.. Satu per satu mereka menjawabnya.. Mendiskripsikan pendapat mereka.. Satu sama lain berbeda.. Aku semakin bingung dibuatnya.. Apa...
Baca selengkapnya

TENTANG SEBUAH BUKU "BERJUTA RASANYA"..

Gambar
TENTANG SEBUAH BUKU BERJUDUL "BERJUTA RASANYA".. untuk tulisan pertama ini,, setelah sekian lama gak nulis.. aku akan nulis resensi salah satu buku bagus yang aku baca sekian lama untuk merenungi ceritanya.. ketika sekian lama juga gak nulis blog ini.. aku lagi seneng bgt baca bukunya penulis bernama pak darwis tere liye.. Aku mulai mengenal buku-buku pak Tere Liye sejak pertama kali membaca moga bunda disayang ALLAH. Gaya penulisannya yang deskriptif dan unik, juga setting tokoh utama yang tidak selalu 'PUTIH' membuatku menyukai buku-bukunya.. Buku berjuta rasanya ini adalah buku kedua Tere Liye yg aku baca.. *** Untuk kita, yang terlalu malu walau sekadar menyapanya, terlanjur bersemu merah, dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan berpapasan. Untuk kita, yang merasa tidak cantik, tidak tampan, selalu merasa keliru mematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasa...
Baca selengkapnya