Tentang dua kata,, polos & lugu..

Tentang dua kata,, polos & lugu..

apa yang mau dikata..

memang waktu telah banyak merubah mereka..

Meski setahun telah berlalu..

Dan meski setahun ini aku tidak berjumpa dengan mereka..

Namun lihatlah mereka..

Ternyata mereka semua datang dengan membawa perubahan dalam diri mereka..

perubahan kedewasaan kehidupan mereka..

Waktu telah merubah mereka..

Cara berpikir mereka..

Pandang dan prinsip mereka..

Ah,, aku tidak mengerti apa yang mereka kata..

Ternyata tidak hanya kawan kuliah dan kawan asrama saja..

Mereka juga,, semua sobat SMP dan SMA..

Polos dan lugu,, masih saja mereka kata..

Mereka selalu berkata aku tidak berubah sejak dulu kala..

Masih sama seperti dulu SMP sampai SMA..

Dua kata yang selalu mereka kata..

Polos dan lugu kata mereka..

Aku pun bertanya apa itu polos..

Apa itu lugu..

Satu per satu mereka menjawabnya..

Mendiskripsikan pendapat mereka..

Satu sama lain berbeda..

Aku semakin bingung dibuatnya..

Apa polos itu dilihat dari kelemotanku..

Atau polos itu dilihat dari kelolaanku..

Atau lugu itu dilihat dari kurangnya wawasanku..

Atau lugu itu dilihat dari ketidak tahuanku..

Atau lugu dan polos adalah kata lain dari sifat kekanak2anku..

Tidak,, aku ingin berubah,, sis..

Tidak ingin dibilang polos dan lugu lagi..

Meskipun aku sendiri tidak mengerti..

Polos dan lugu itu seperti apa hakikatnya..

Dua kata yang aku pikir itu untuk anak kecil saja..

Tapi satu lagi yang tidak aku mengerti..

Bagaimana merubah image itu..

Haruskah aku berbicara seperti pak mario teguh..

Agar aku dianggap berwibawa..

Tapi aku belum bisa..

Aku tidak pandai bicara..

Haruskah aku berbicara seperti Mamah Dedeh..

Agar aku dianggap bersahaja..

Tapi aku belum bisa..

Aku tidak hapal dalil2nya..

Aku tidak pandai bicara..

Jadi harus bagaimana..

Tentang dua kata yang selalu mereka kata..

Apakah memang sebaiknya tetap apa adanya saja..

Apakah membiarkan waktu untuk merubah image itu..

Membiarkannya mengalir seperti air saja..

Karena sepertinya polos dan lugu sudah dari sananya..

Atau sebaliknya berusaha keras merubahnya??