KASIH IBU SEUMPAMA KUAT ARUS LISTRIK
KASIH IBU SEUMPAMA KUAT ARUS LISTRIK
Kasihnya seperti arus yang mengalir dalam rangkaian listrik..
Menyalakan terang satu atau bahkan banyak resistor..
Besar kuat arus kasihnya adalah sama untuk setiap anaknya
(resistor) seperti dalam sebuah rangkaian seri..
Begitulah kasih ibu..
Meski terkadang beda potensial (tegangan) dan hambatan
tekadang menyakiti hatinya..
Namun kuat kasihnya tetap besar pada konektor dalam
rangkaian tertutup..
Rangkaian yang tidak perpangkal dan tidak berujung..
Begitu juga kasihnya tidak berpangkal tidak berujung..
Terus menyambung tiada batas indah kuat kasihnya..
Kuat kasihnya adalah banyak muatan positif kasih sayangnya
yang mengalir melalui rangkaian kasihnya per satuan waktu kebersamaan sang ibu
dengan anaknya..
Tidak terhitung berapa saja muatan kasihnya (bukti
sayangnya)..
Maka tidak terhitung pula berapa kuat arus kasihnya..
Begitulah kasih ibu..
Seperti bunyi hukum ohm, “tegangan V pada pada komponen yang
memenuhi hukum ohm adalah sebanding dengan kuat arus I yang melalui komponen
tsb, jika suhu dijaga konstan..”
Begitu pula kuat kasih ibu tetap begitu besar, meski
terkadang banyak tegangan, masalah yang dilakukan anaknya (resistor) pun sering
menyakiti hati sang ibu, jika komunikasi (suhu) tetap dijaga konstan maka kuat
kasih ibu tak terbatas besarnya..
Begitulah kasih ibu..
Seperti pula grafik hurungan antara volt dan ampere, selalu
beranjak naik.. kasih ibu pun semakin besar untuk kita.. hitung saja semenjak
si anak berada di alam kandungan hingga si anak telah beranjak dewasa.. kasih
ibu tidak dapat terhitung jumlahnya.. begitu besar kuat kasihnya.. berapa saja
daya kasihnya.. atau berapa pula muatan kasihnya..
Komentar
Posting Komentar