KEINDAHAN LANGIT YANG KULIHAT

KEINDAHAN LANGIT YANG KULIHAT

Salah satu hal yang aku sukai sejak kecil dulu adalah melihat langit.. entah kenapa sejak kecil aku selalu memperhatikan bagaimana pemandangan indah langit itu.. indah pemandangan yang selalu berubah-ubah begitu cepatnya.. pemandangan yang berbeda,, untuk setiap waktu.. ketika matahari terbit untuk menunaikan tugasnya,, ketika matahari tepat 180 derajat di atas kepala,, ketika matahari kembali ke peraduannya,, dan ketika bintang dan bulan menerangi gelap malam.. SubhanALLAH..


Indahnya matahari terbit selalu menarik untuk disaksikan keindahannya.. di saat malam beranjak pergi,, dan sang surya perlahan mulai bangun dari peraduan untuk menunaikan tugasnya.. sungguh,, sangat indah ketika menyaksikan cahaya kuning keemasan yang mulai tampak di balik awan kelabu.. terlihat perlahan awan kelabu itu bergeser dan mulai menampakkan langitnya yang biru menenangkan.. 


 Pemandangan yang berbeda ketika siang telah menjelang.. senang rasanya melihat deretan awan putih yang membentuk bentuk2 yang tak beraturan namun sangat indah untuk diperhatikan.. birunya langit membuat kita merasa sejuk memandang.. SubhanALLAH.. indah lukisan Sang Pencipta Alam Semesta.. 


kadang deretan awan putih itu seperti memberitahu bagaimana cuaca hari melalui bentuknya.. jika diperhatikan ketika awan berbentuk seperti gelombang di lautan,, seperti menandakan bahwa hari ini cerah tidak ada hujan.. namun jika satu waktu (pagi menjelang siang) awan putih membentuk seperti sisik ikan,, pertanda bahwa hari ini akan hujan pada siang harinya.. dan jika pagi sudah menunjukkan mendung awan kelabu,, maka hujan nanti turun pada sore harinya.. begitulah yang kuperhatikan..


ini pemandangan yang paling kusukai untuk disaksikan pemandangannya.. yaitu ketika senja hari.. ketika matahari mulai kembali ke peraduannya.. langit yang sangat indah terpancar dari indah cahaya kuningnya matahari.. awan yang tadinya putih memantulkan cahaya matahari hingga berwarna  jingga kemerahan sangat indah dengan latar langit yang tetap berwarna biru dongkernya.. sungguh indah,, jika kita mau sekedar melongokkan kepala ke atas dan menemukan keindahan lukisan Sang Pencipta di sana.. SubhanALLAH.. tafakur alam yang tidak perlu jauh2 kita mencapai tempatnya.. tafakur alam yang juga gratis,, siapa saja bisa menikmati keindahannya..


pemandangan yang juga menawan yaitu ketika malam hari,, meski langit telah berubah gelap karena matahari telah bersembunyi di balik bagian bumi yang lain.. namun kita tetap dapat menemukan keindahan di sana.. lihat saja jika tidak ada awan mendung yang menghalangi,, kita akan selalu menemukan kerlipan cahaya bintang di balik gelapnya langit.. namun kita tidak dapat selalu menemukan bahwa bulan yang bulat selalu ada di atas sana.. karena bulan memiliki bentuk cahaya pantulan yang berbeda setiap fasenya.. kadang kita menemukan bahwa bulan tidak terlihat oleh mata kita,, kadang bulan yang memantulkan cahaya matahari itu berbentuk bulat seperti bola bekel di atas sana.. namun kadang kita juga menemukan bahwa bulan membentuk seperti sabit.. namun bulan tetaplah bulat bentuknya.. hanya bayang umbra dan bayangan penumbra bumilah yang membuat bulan seperti berubah2 bentuknya..

melihat langit aku berfikir bahwa langit itu bak roda kehidupan manusia.. kadang diliputi sedih (umpama malam hari),, bahagia (seumpama siang),, berderai air mata (seumpama ketika hujan tiba).. hidup itu berganti2 antara kebahagian dan kesedihan seperti pergantian antara siang dan malam..  dan meski hidup dalam keadaan senang (siang) maupun susah (malam) selalu ada keindahan di dalamnya.. ketika kesedihan menghampiri,, ada keindahan hikmah dan pelajaran yang tersirat bisa diambil dari situ.. laksana bulan dan bintang yang menyinari malam.. ketika kebahagiaan menyapa,, ada keindahan rasa syukur dan tawadu’.. indah laksana mentari dan awan di atas lazuardi.. begitulah hidup,, meski terkadang berat namun itulah yang harus dijalani..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG..

Tentang dua kata,, polos & lugu..

TENTANG SEBUAH BUKU "BERJUTA RASANYA"..