Muhasabahku..


Bismilaahir Rahmaanir Rahiim.. 

di hening malam hari ulang tahun..

Alkisah dua puluh tahun yang lalu,, bayangkan saja betapa mulianya jasa ibu yang telah mengandung seorang bayi selama 9 bulan.. lalu tepat pada tanggal 4 september 1992 hari selasa legi,, di sebuah rumah sakit di daerah muntilan, magelang sana.. seorang bayi perempuan itu lahir dengan selamat,, bayi yang beratnya 3,0 kg.. meskipun dalam beberapa hari,, bayi itu tersimpan di dalam inkubator dan terpisah dari pelukan ibunya.. namun dapat dipastikan bahwa bayi itu lahir dengan sehat.. bayi itu diberi nama hastin hasnawati.. sebuah nama yang diberikan oleh kakeknya itu..

Dan berkat kasih sayang kedua orang tuanya,, saat ini bayi itu telah beranjak besar dan kini berusia 20 tahun.. usia yang sudah tidak kanak-kanak atau remaja lagi.. sebuah usia yang sudah dewasa.. yang seharusnya dewasa juga pemikirannya.. 

Ketika di hari bahagia ini,, maka hastin pun harus berucap,, Alhamdulillahirobbil’alamin.. puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT.. karena atas limpahan Rahmat dan kasih sayang-Nya.. atas izinNya hingga saat ini,, ternyata ia masih diberi kesempatan untuk menikmati indahnya dunia,, indahnya matahari terbit di ufuk timur sana,, sejuknya udara juga.. terima kasih karena ia juga masih diijinkan untuk bersama mereka,, orang-orang yang ia sayangi dan yang menyayanginya.. terima kasih untuk  Allah,, kedua orang tua,, kakak,, saudara2,, sahabat2,, kawan2 dan semua orang yang mengenalnya..

Terima kasih teristimewa..

Allah,, terima kasih banyak Ya Allah.. terima kasih untuk semua anugerah,, semua rizki yang Allah berikan utk orang tua hamba,, semua karunia yang Allah berikan pada hambaMu yang kecil ini,, semua yang tidak bisa hamba hitung satu persatu berapa jumlahnya,, sangat banyak..

Ibu,, terima kasih ibu.. terima kasih untuk semua kasih sayang ibu,, terima kasih untuk semua waktu yang ibu berikan untuk menemaniku.. terima kasih untuk semua pelajaran hidup yang ibu ajarkan padaku..

Ayah,, terima kasih ayah.. terima kasih untuk setiap bulir keringat yang ayah perjuangkan untukku,, terima kasih untuk semua kasih sayang ayah.. terima kasih untuk motivasi dan semangat yang ayah berikan untukku..

Dan saat ini di hari yang bersejarah dalam hidup hastin ini.. ia pun juga merenung.. 20 tahun bukanlah waktu yang singkat,, 20 tahun adalah jangka waktu lampau yang teramat lama.. bayangkan jika satu tahun saja terdapat 356 hari.. maka jika 20 tahun,, berarti sudah 7120 hari yang sudah terlampaui..
Selama 7120 hari apa saja yang telah terjadi,, apa yang telah bisa dibanggakan?? Apa yang sudah diberikan untuk mereka,, mereka yang menyayangimu apa adanya,, ayah ibu?? 

Waktu,, ya waktu.. lagi-lagi waktu.. hastin yang belum bisa memanfaatkan waktu.. waktu ternyata begitu cepat ketika ia selalu melihat ke belakang.. waktu seakan cepat sekali meninggalkannya pergi.. namun ia juga merasakan waktu terkadang amat pelan ketika ia mencoba menilik ke depan..

Mungkin di hari ini,, bukan waktu yang harus dirayakan dengan senang-senang,, ketika ia melihat dari sisi dirinya sendiri.. ia pun harus merenung dalam.. muhasabah diri harus dirinya lakukan..

Waktu.. entahlah,, bagaimana waktu itu harus hastin pertanggung jawabkan.. sedang ia sendiri tidak bisa menjawab,, apa yang patut dibanggakan dari waktu yang panjang itu.. entah,, entahlah..

Sedang kelemahan,, banyak sekali yang bisa ia tuliskan.. satu per satu ia tuliskan dengan penuh kesadaran.. berbagai kekurangan,, kesalahan.. banyak.. ucapan, tingkah laku bahkan hati pun banyak kesalahan..

Astaghfirullah..

Ya,, waktu.. dan dengan penuh kesadaran,, hastin pun menyadari yang ia lakukan hanyalah mempersulit orang-orang yang menyayanginya,, dan masih belum bisa membahagiakan mereka.. kadang hati ini sering bertanya,, kapan bisa membuat mereka bahagia,, membuat mereka bangga??

Dan hastin pun hanya bisa memanjatkan doa..

Allah,, inilah hamba.. hamba yang saat ini bersimpuh padaMu.. hamba yang mungkin hanya sebongkah atom di antara besarnya jagat rayaMu,, Ya Allah..
Allah,, sesungguhnya hamba malu karena terlalu banyak pinta yang hamba panjatkan padamu..               
Allah,, ampunilah dosa dosa hamba dan dosa kedua orang tua hamba, sayangilah mereka, jagalah mereka seperti mereka menyayangi dan menjaga hamba sewaktu kecil.. ampuni juga mereka,, semua orang-orang yang menyayangi hamba.. berikan perlindungan kepada mereka semua..
 Allah,, berikan hamba kesempatan untuk membahagiakan mereka semua..
 Allah,, Engkau pasti mengerti apa cita-cita tertinggi hamba.. menggapai RidhoMu Ya Allah.. maka hamba mohon Ya Allah,, khusyu’ dan tawadu’kan selalu hamba dalam jalan-Mu.. tunjukkan selalu jalan lurus-Mu..
Allah,, jadikan hidup hamba sebaik-baik,, agar umur hamba tidak berlalu dengan percuma..
Allah,, jika nanti tiba waktu habis untuk hamba,, hamba mohon jadikan akhir hidup yang baik Ya Allah..
Aamiin yaa Rabbal Alaamiin..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYO,, KENALAN SAMA WONOSOBO..

TENTANG SEBUAH BUKU "BERJUTA RASANYA"..

Tentang dua kata,, polos & lugu..